7 Dracin Dengan Plot Berbobot yang Membuat Ingin Nonton Ulang
Apakah kamu tim nonton streaming? Kalau aku tim paling anti nonton streaming, alias tim nonton drama yang sudah selesai tayang. Kalau belum selesai tayang ya sabar menunggu, selesai dulu baru nonton. Dan tim download dulu nontonnya kapan-kapan. Soalnya gak suka diganggu sama iklan kalau nonton langsung. I don't like the feeling of being controlled and limited by others, because I know what I need and I know my limit. Nonton streaming punya rasa serupa dengan itu. Makanya aku tak suka.
Meskipun demikian, tak suka bukan berarti tak melakukan sama sekali. Wkkk. Praktik nonton streaming kulakukan kalau bukan karena tak sabar menunggu ya karena tak sengaja. You Are My Glory dan Fangs of Fortune adalah dracin yang akhirnya kutonton streaming karena kalah sabar menunggu selesai tayang. Sedangkan yang tak sengaja (dan baru pertama kali sejarahnya) adalah When The Phone Rings.
Awalnya memang tak ada niat nonton, karena sudah lama juga gak nonton drakor lagi. Lagi pula pas lihat posternya, aku gak suka dengan pemeran utama prianya. Entah ada dendam kesumat apa sama dia. Namanya pun aku enggak tahu. Cuma wajahnya aku tanda. Gak ingat kenapa gak suka, tapi yang jelas bisa dipastikan kalau gak sukanya itu pasti sama perannya di entah drama atau film yang mana. Perannya menyebalkan pasti. Jadi semenjak itu kalau ada nampak dia peran utamanya, males nontonnya. Wkkk.
Nah, nonton When the Phone Rings ini awalnya karena waktu itu aku lagi punya banyak kuota gratis dari Telkomsel dan aku lagi nyari-nyari stok serial drama, tv show atau film buat diunduh. Nah, karena beberapa kali mengunduh drama sampai komplit semua episodenya, lalu pas ditonton kok tidak sesuai harapan kualitas plotnya, sehingga baru nonton 2 episode memutuskan hapus aja semuanya, makanya aku pakai cara cek dulu 1 episode, kalau sreg baru unduh semua episodenya, trus nontonnya kapan-kapan.
Nah, When The Phone Rings waktu itu masih sampai episode 3 yang tayang. Walau maju mundur karena tak suka sama si Yoo Yeon Seok ini, tapi pas lihat genrenya cocok di aku, lihat review meyakinkan, dan komentarnya sampai 11 ribuan padahal episode masih 3 yang tayang, Jadi kuunduhlah episode pertama, bermaksud nonton 15 menit maksimal untuk memastikan ini layak dibuat stok apa enggak. Eh gak taunya 1 menit pertama nonton langsung punya perasaan, oh my god, kayaknya gak bisa berhenti nih nontonnya.
Dan benar saja, habis 1 episode malah lanjut nonton sampai episode 3, habis tu barulah merasakan tak enaknya menunggu episode 4 yang baru tayang besoknya. Gimana pula itu menunggu pasokan yang hanya ada 2 episode tiap pekan, Jumat dan Sabtu, dengan total 12 episode. Ini masih di episode 4 loh ya, belum sampai setengah jalan pun. What a long and torturing wait. Aaaarggh...
Aku pun akhirnya mencari-cari versi novelnya. Ketemu. Baca sampai habis. Dan ketika habis, aku sadar ini masih hari Rabu. Jumat malam masih lama. Eh rupanya pekan itu tidak tayang. Sepekan lagi lah lanjut penyiksaan. Daaannn begitu tiba Kamis, terjadilah peristiwa gagal tayang pekan itu. Lagiiiii? Sahh.....Sakaaawwwwwwbahh... Ampunlah pokoknya ya yang kena fenomena gak pernah streaming, sekali streaming sakau parah. Ini namanya gak sengaja menyiksa diri sendiri. Makanya jangan coba-coba. Lain kali lebih hati-hati ya🤣.
Kini memang aku lebih mengutamakan nonton film, anime, atau serial drama yang memiliki plot berbobot, kuat, kaya dan bebas receh, namun tetap ada muatan humornya. Kalau genrenya murni komedi romantis, tanpa ada tambahan misteri dan lainnya, walau rating-nya tinggi dan pemerannya aku suka, kayaknya kalau tak ada pilihan lain barulah dijadikan opsi.
7 Rekomendasi Dracin dengan Plot Berbobot
Nah, berikut 7 Rekomendasi dracin yang menurutku memiliki plot kuat dan berbobot yang berbalut humor cerdas. Tenang, bebas spoiler ini pokoknya.
1. Reset (2022)
Diadaptasi dari novel web berjudul Kai Duan, dracin bergenre thriller, misteri, fiksi ilmiah, ini bercerita tentang Li Shi Qing (diperankan Zhao Jin Mai), seorang mahasiswi yang mendapati dirinya terperangkap di lingkaran waktu yang tak ada habisnya. Ia selalu terbangun di dalam bus yang sedang berjalan yang tak lama kemudian meledak, menewaskan dirinya dan seluruh penumpang di dalamnya. Bersama dengan Xiao He Yun (diperankan oleh Bai Jing Ting), mereka berusaha menemukan cara agar semua penumpang selamat sampai tujuan dan menghentikan bom yang terpasang di bus. Episode pertamanya langsung membuatku gak bisa berhenti nonton.
Ada satu hal menggelitikku saat nonton ini, yaitu mungkin ini dracin yang pemeran utamanya paling jarang ganti baju dan paling sedikit stok bajunya saat syuting. Total 15 episode dengan durasi 45 menit, tapi sampai episode 13 mereka masih saja pakai baju yang sama🤣.
2. Derailment (2023)
Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama Derailment karya Priest, dracin bergenre misteri, romansa, fantasi, dan fiksi ilmiah ini berkisah tentang Jiang Xiao Yuan (diperankan oleh Liu Hao Cun) yang bergelut dengan kehidupan barunya setelah tanpa sengaja menyebrang ke dunia paralel. Di dunia asalnya, ia adalah seorang gadis kaya raya yang disegani karena kepiawaiannya dalam segala hal, sementara di dunia paralel ini ia hanya seorang gadis biasa yang tak punya apa-apa. Dalam petualangannya ia bertemu dengan si misterius Qi Lian (diperankan oleh Lin Yi). Mereka bersama-sama mencari kebenaran dan mengungkap misteri yang terjadi disekitarnya. Sebuah perjalanan dan petualangan menemukan identitasnya yang sebenarnya.
Sebenarnya aku gak terlalu suka dengan Lin Yi, aktingnya terkesan kaku menurutku. Tapi di drama ini perannya pas kurasa, selain itu aku juga suka banget dengan aktingnya Liu Hao Cun. Nonton ini kayak ada berasa mistis tapi apa iya, jangan-jangan ternyata begini. Wkkk... Begitulah dialog-dialog di otakku selama nonton ini. Total 30 episode dengan durasi 43 menit. Ada beberapa episode yang beberapa kali kutonton ulang.
3. Till The End of The Moon (2023)
Dracin yang diadaptasi dari novel web berjudul Hei Yue Guang Na Wen Be Ju Ben karya Teng Luo Wei Zhi ini bergenre romansa fantasi, perjalanan waktu, dan wuxia. Cerita novel dan dramanya jauh berbeda rasanya. Versi dramanya jauh sangat lebih manusiawi lah pokoknya. Dan aku jauh lebih suka versi dramanya.
Ber-setting era ketika siluman ditakuti oleh para kultivator dan bangsa manusia, para sesepuh kultivator bersepakat untuk mengirim utusan ke masa lalu untuk mencari asal mula raja Iblis dan mencegah kebangkitannya. Diutuslah Su Su (diperankan Bai Lu) ke masa lalu, rohnya menempati tubuh manusia biasa bernama Ye Xiwu, anak perempuan ke dua Jenderal Ye, yang saat itu merupakan istri dari Tantai Jin (diperankan Luo Yunxi), pangeran negeri tetangga yang berstatus sebagai sandera perang, yang di masa depan menjadi Raja Iblis.
Ye Xiwu bertekad menghancurkan Tantai Jin karena ia tahu malapetaka yang terjadi di masa depan. Namun menyaksikan masa lalu Tantai Jin yang memilukan dengan segala upayanya bertahan hidup, kisah-kisah tak terelakkan pun bermunculan, membuat misi Ye Xiwu menjadi ruwet.
Ada banyak hal yang kusuka dari dracin ini. Cerita, plot, kostum, detail setting, pemeran, akting, serta semua OST-nya, seluruhnya aku suka. Selain itu pemeran utamanya menyulih suaranya sendiri. 50 episode dengan durasi 53 menit ini terasa kurang bagiku, sampai-sampai sudah nonton ulang beberapa kali.
4. Story of Kunning Palace (2023)
Masih diadaptasi dari novel web karya Shi Jing berjudul Kun Ning, dracin ini bergenre historikal, romansa, drama, dan fantasi. Jiang Xuening (diperankan oleh Bai Lu) demi obsesinya menjadi ratu membuatnya menghalalkan segala cara sampai-sampai menghianati pertemanannya dengan Yan Lin (diperankan Zhou Jun Wei) dan menyebabkan ditangkapnya menteri baik hati yang selalu menolongnya Zhang Zhe (diperankan Wang Xingyue).
Tak lama setelah berhasil mewujudkan obsesinya menjadi ratu, Yan Lin mengkudeta dan menghabisi semua keluarga kerajaan. Di akhir hayatnya, Jiang Xuening menukar nyawanya dengan kebebasan Zhang Zhe karena rasa bersalahnya. Ajaibnya ia terbangun kembali sebagai dirinya ketika masih berusia 18 tahun, tepat sebelum ia masuk istana.
Bertekad untuk merubah nasibnya, ia berusaha sekuat tenaga untuk jauh-jauh dari hal-hal yang berhubungan dengan politik dan kerajaan, namun tangan-tangan tak terlihat malah menariknya kembali ke sana. Akhirnya ia pun tetap saja menjadi teman belajar Putri Le (diperankan Liu Xie Ning), dan murid dari Xie Wei (diperankan Zhang Ling He) lelaki yang berperan besar dalam kehancurannya di masa lalu.
Ini juga cerita novelnya jauh berbeda dengan dramanya. Meskipun poin-poin utamanya tetap ada. Dan sekali lagi versi dramanya jauh lebih manusiawi dan lebih keren. Oiya, semua OST nya aku juga suka. Total 38 episode dengan durasi 45 menit, dracin ini juga sudah kutonton ulang beberapa kali. Segitu sukanya sih.
5. Mysterious Lotus Casebook (2023)
Lagi lagi diadaptasi dari novel karya Teng Ping berjudul Auspicious Pattern Lotus House, dracin bergenre misteri, investigasi, dan wuxia ini sesungguhnya memiliki seni humor cerdas dalam gaya bahasanya. Suka sekali dengan perpaduan humor tipe seperti ini.
Ceritanya 10 tahun sebelumnya Li Xiang Yi (diperankan Cheng Yi) master melegenda di dunia persilatan yang juga pemimpin sekte Sigu, tiba-tiba menghilang bersamaan dengan saingannya Di Fei Sheng (diperankan Xiao Shun Yao), ketua Aliansi Jinyuan, setelah pertempuran mereka di Laut Timur.
10 tahun kemudian muncul lah Li Lian Hua, dokter kampung yang berkelana sambil membawa rumah teratainya, sejenis karavan tapi besar sekali. Tanpa sengaja ia menjadi terkenal seantero dunia persilatan, padahal dia sudah tak mau punya hubungan apa-apa lagi dengan dunia persilatan. Datanglah Fan Duo Bing, (diperankan Zheng Sun Xi) anak muda cerdas yang bercita-cita jadi pahlawan dunia persilatan. Dia mencurigai kalau Li Lian Hua ini penipu dengan menjual nama seorang tabib terkenal. Maka dia pun menyelidiki sambil mengumpulkan bukti-bukti.
Di lain tempat, Di Fei Sheng yang selalu mengangap Li Xiang Yi sebagai musuh sekaligus rival abadinya pun muncul kembali dj dunia persilatan, dan mengenali bahwa si tabib Li Lian Hua ini tak lain dan tak bukan adalah Li Xiang Yi, musuh bebuyutannya.
Kocaknya, setelah serangkaian peristiwa, ketiga orang ini malah jadi satu geng dan jadi sohib karib dengan keunikan hubungan masing-masing. Bahu membahu menyelesaikan kasus-kasus misteri dan menegakkan keadilan. Total 40 episode berdurasi 45 menit. Nonton ini banyak kali lah terkekehnya.
6. Are You The One (2024)
Diangkat dari novel Jiao Chang karya Kuang Shang Jia Kuang, drama bergenre historikal romansa ini bercerita tentang Liu Miantang (diperankan Wang Chu Ran) perempuan cantik lagi cerdas, ketua bandit di bukit Yang, yang memimpin anggotanya menghukum pejabat-bejabat korup, dan menegakkan keadilan bagi yang terzalimi.
Ia mengalami luka serius akibat serangan musuh ketika sedang menjalankan misi, lalu diselamatkan oleh Cui Xingzhou (diperankan Zhang Wan Yi), Pangeran Hui Yang. Ketika terbangun Liu Miantang mengalami amnesia dan hanya ingat sedikit tentang masa lalunya. Ia salah mengenali Cui Xingzhou sebagai suaminya yang ia ingat bernama Cui Jiu.
Drama ini asli kocak dengan alur cerita yang intens. Sejujurnya aku kurang suka dengan kedua pemeran utamanya; Wang Chu Ran (karena aktingnya terkesan monoton) dan Zhang Wan Yi (karena perannya di drama yang kutonton sebelumnya). Nah tapi setelah nonton drama ini malah jadi suka sama mereka. wkkk. Soalnya akting mereka di drama ini pas banget menggambarkan tokohnya.
Dengan total 40 episode berdurasi 45 menit, nonton dracin ini berasa lekas kali waktu berlalu. Dan ketika memasuki episode 30 berasa sayang udah mau habis ceritanya. Pinginnya lanjut terus🤣. Makanya selesai nonton aku lanjut baca novelnya. Walau banyak hal yang berbeda antara novel dan versi dramanya, alur dan inti ceritanya tetap sama. Dan kalau dibandingkan, keduanya sama bagusnya, gak bisa milih,😁.
7. Fangs of Fortune (2024)
Drama ini tak ada novelnya, alias ceritanya ditulis oleh para sutradaranya. Bergenre misteri, romansa, fantasi dan wuxia, dracin ini memiliki rasa dan nuansa film ketika ditonton. Terutama dari segi sinematografisnya. Mungkin karena besutan sutradara Guo Ji Ming kali ya. Dracin ini punya aura yang mirip dengan My Journey To You. Bedanya yang ini versi lebih santainya. Ya lagi-lagi karena para sutradaranya sama.
Nah ceritanya, di era Zhenyuan, Dewi Bai Ze yang mengatur alam manusia dan siluman tiba-tiba tewas. Hal ini membuat kerusuhan dan bencana yang dipelopori oleh kaburnya para siluman jahat ke dunia manusia dan membuat keonaran di mana-mana. Untuk mengatasi hal ini, raja siluman Zhu Yan menyamar sebagai manusia bernama Zhau Yuan Zhou (diperankan Hao Ming Hao), menjadi relawan untuk membentuk biro pemburu siluman.
Wen Xiao (diperankan Chen Du Ling), yang merupakan titisan Dewi Bai Ze tapi tak memiliki kekuatan sang dewi, curiga dengan Zhau Yuan Zhou, sehingga ikut bergabung dalam kelompok tersebut bersama teman masa kecilnya yang juga keponakannya Zhou Yichen, (diperankan Tian Jiarui) seorang detektif handal juga ahli pedang. Lalu ada Pei Si Jing (diperankan Cheng Xiao) si ahli memanah yang suka menyendiri, dan Bai Jiu (diperankan Lester Lin) si tabib jenius yang penakut. Bersama, mereka melawan dan menaklukkan para siluman yang menyebabkan huru-hara dan misteri-misteri dibaliknya.
Ini dia dracin yang membuatku gagal menahan sabar menunggu sampai selesai tayang. 34 episode berdurasi 45 menit ditambah 1 episode ekstra, dracin ini sudah kutonton berulang kali. Kekocakan humor cerdas di tiap episode, bahkan dalam adegan yang mengharukan sekali pun, membuatku tak bosan-bosannya nonton dracin ini. Oiya, selain mereka sulih suaranya pakai suara sendiri, tiap pemeran utamanya punya OST-nya masing-masing, dan dinyanyikan oleh mereka sendiri. Keren gak tuh? Ah iya, satu lagi, visual pemainnya itu kok bisa pada good looking semua gitu ya. Mulai dari pemeran utama sampai pemeran pendukungnya. Jadi bukan sekadar make up nya saja yang bagus.
Endingnya? Dibilang happy ending, nuansanya sedih, dibilang sad ending ya enggak juga. Jadi ya begitulah.
Nah, itu tadi 7 rekomendasi drama Cina yang memiliki plot berbobot yang mampu membuatku nonton berulang-ulang. Kamu udah pernah nonton yang mana? Apakah punya kesan yang sama macam aku? Kalau gak suka dengan genrenya ya gak usah dipaksa ya. 😁
Nah, bagi kamu yang tingkat kesabarannya diuji lewat When the Phone Rings tapi tetap saja gak tobat dengan segala bentuk efek samping nonton streaming, aku angkat topi. Semoga selalu waras ya. Sewaras ketika tahu promo top up game dan streaming dengan BRImo sudah lewat.
Kabarnya ada cashback 50% hingga 10 ribu Rupiah dengan minimal transaksi 25k untuk 250 transaksi pertama tiap pekan selama 8 Maret 2024 - 21 April 2024. Cashbacknya langsung masuk ke rekening BRImo yang dipakai saat bertransaksi. Voucher streaming bisa dipakai untuk akses YouTube Premium, Viu, Spotify, Video, WeTV, dan Mola.
Nah, walau pun promonya sudah lewat, ajang BRImo FSTVL nya masih berjalan ya, sampai 31 Maret 2025. Sebuah program apresiasi bagi pengguna aplikasi BRImo dari BRI. Selama berlangsung, tiap transaksi dengan BRImo akan diapresiasi dengan 1 poin. Kalau belum punya ya silakan download dulu aplikasi BRImo di play store, lalu aktifkan ke di BRI terdekat.
Makin rajin nabung dan transaksi di BRImo, ya makin banyak juga kesempatan dapat hadiah di BRImo FSTVL. Kabarnya ada hadiah 100.000 hadiah langsung, undian BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, dan Vespa Primavera, dan tiap pekan ada hadiah di Friday Deals. Jadi manfaatkanlah sewaras-warasnya ya.
#BRImo
#BRImoMudahSerbaBisa
#BRImoFSTVL
#BerlimpahHadiah
dracin buat nagih mmg, lbh parah dari drakor. Gegara drakor aja byk sita waktu klo dh kenak candu nya. Mka nya dracin sekali2 aja. Tp biasa kk suka nonton dracin yang kolosal, dn sekali habis nonton tu. Krn durasi paling 2 jam an aja kn
BalasHapusFilm atau drama Kak? Ada memang yang jenis episodenya cuma dibawah 10 menitan, kalau ditotalkan semua episodenya, durasinya kayak nonton film memang, cuma 2 jam tamat. Jenis yang short-lenght series, apalah itu bahasa Indonesianya ya, serial pendek apa ya? 😅
HapusBenar yang dibilang Dewi, dracin bikin nagih. Mungkin karena episode nya banyak jadi ceritanya gak gantung. Kalau Drakor terkadang ceritanya terlalu dipaksakan jadi terkadang kurang asyik. Cuma nonton dracin ini benar" menyita waktu. Syukur Alhamdulillah sedang liburan jadi bisa nonton dracin.😂
BalasHapusDan drakor sekarang selipan2 zionisnya dah gak nyelip2 lagi ya kan, langsung propaganda dia
Hapus