Tahu Nggak Sih? Versi: Bahasa Tubuh Hewan
Heran, tiap kali laptop telah
menghadap saya, atau saya yang telah menghadap laptop, segala hal yang ingin
saya tuliskan lenyap seketika. Padahal sebelumnya beribu-ribu ide, unek-unek,
inspirasi, sampai hal-hal yang telah terkonsep rapi telah antri untuk segera
dituangkan dalam baris-baris cerita. Namun, ide tinggallah ide, itupun kalau
masih ada yang tinggal. Satupun tak ada yang tersisa. Hmm… Apakah ini sebuah
keluhan yang lain? Saya pun tak tahu pasti. Tapi marilah untuk tidak mengeluh
apalagi sampai melenguh. Kita kan
manusia bukan lembu. Stop complaining. Berhenti mengeluh. Just do what you can
do. Kok kesannya jadul ya.
Baiklah, mari kita mulai dengan meluruskan niat dahulu. Ingatkan, segala
sesuatu berawal dari niat. Kalau bahasa arabnya ”Innama’amalu binniyyati” (’ti’
atau ’tu’ saya kurang tahu. Ingatkan saya untuk mengeceknya nanti ya ^^).
Nah, back to the topic. Jadi
apa niat saya kali ini? Let’s say…menulis laporan (atau lebih santainya essai)
tentang liputan yang saya lihat di Trans 7, tepatnya acara “Tahu Nggak Sih”
sore tadi. So mari kita mulai menulis.
Tahu Nggak Sih kali ini mengulas tentang keunikan bahasa tubuh hewan. Dari
mulai lolongan serigala, lambaian ekor anjing, kucing yang katanya punya sembilan
nyawa, sampai cara tidurnya kuda. Nah, akan saya bahas satu persatu.
Coba tebak ini siang atau malam... |
Yang pertama dimulai dari lolongan serigala. Adakah diantara kita yang
pernah mendengar suara serigala melolong? Sepertinya rata-rata orang dewasa
pernah mendengarnya ya. Kalaupun tidak dengar atau melihat langsung, paling
tidak pernah lihat di TV. Biasanya sih adegan serigala melolong wajib ada di
film-film horor. Dan biasanya itu pertanda sudah waktunya si hantu keluar.
Hiiyy, sereem.
Tapi, bener nggak sih jika serigala melolong menandankan bahwa serigala
yang bersangkutan sedang melihat makhluk halus, seperti jin, setan, dan
teman-teman hantu lainnya? Nggak tahu kenapa hanya dengan mendengar suaranya
saja bakal menimbulkan perasaan yang tidak enak bagi pendengarnya. Ada yang
langsung pucat pasi, bahkan sampai terbirit-irit. Apa lagi jika terdengar
dimalam Jumat, dekat area perkuburan lagi. Tunggang-langgang deh sana.
Nah, faktanya, (setelah bertanya pada nara sumber terpercaya, seorang yang
saya lupa namanya, tapi ia punya jabatan di salah satu pusat studi hewan,
mungkin dokter hewan kali ya), serigala melolong karena ia ingin menunjukkan
daerah kekuasaannya pada serigala yang lain. Selain itu juga sebagai alat
komunikasi kepada serigala lain, menandakan bahwa si serigala tadi mencium atau
merasakan adanya bahaya di sekitarnya. Jadi ia mengingatkan teman-temannya agar
waspada. Bisa saja ada predator seperti ular, atau predator lainnya. (Jadi,
kalau hantu? Jawab sendiri saja deh @_@)
Apa kesan Anda dengan si Putih ini? |
Awas Anjing Gila! |
Nah, jika Anda melihat hewan yang satu ini, coba perhatikan ekornya. Ada
kalanya ekor anjing ini bergoyang-goyang ke kiri dan kanan. Kira-kira maksudnya
apa ya? Yups, Jika seekor anjing menggoyang-goyangkan ekornya seperti itu,
menandakan bahwa ia sedang senang atau bahagia. Biasanya karena berjumpa dengan
tuannya, atau sedang diberi makan, sedang main-main juga bisa. Yang jelas
suasana hatinya sedang senang. Tapi, hati-hati jika melihat anjing yang ekornya
di tekuk di antara kedua kakinya ya. Karena itu adalah pertanda anjing gila,
dan berpotensi besar menyebabkan rabies jika kena gigitan dan cakarannya.
Aku imut memang |
Kira-kira dia lihat apa ya? |
Nah, yang selanjutnya mari kita bicarakan tentang kucing yang katanya punya
sembilan ekor, eh nyawa. Apa iya kucing mati bisa hidup lagi sampai sembilan
kali? Dari pada bingung-bingung dan terjebak dalam keraguan yang tak jelas,
mending dibuktikan saja biar yakin. Ambil golok dan arahkan ke leher sang kucing.
Terus bilang, ”Manis, kamu di sembelih dulu ya”. Dijamin si Manis pasti
langsung kabur.
Ini dia rahasia si sembilan nyawa ^_^ |
Daripada tersesat di jalan yang sesat, baiknya kita tanya saja sama Bapak-bapak
yang tadi. Yang saya lupa namanya tadi itu. Sebut saja bapak Dowan (Dokter
hewan). Beginilah penjelasannya. Kucing sebenarnya dianugerahi Tuhan tubuh yang
sangat lentur tulang-belulangnya. Jadi jika ia terjatuh dari suatu tempat yang
tinggi, dengan instingnya, secara alami ia akan melenturkan tubuhnya, sehingga
dia pasti akan selalu berhasil mendaratkan kakinya lebih dahulu ke tanah.
Bahkan meski posisi awalnya telantang ketika di udara, ia akan meliukkan
badannya ke posisi normalnya, lalu menekukkan kakinya ketika mendarat, sehingga
tubuhnya bebas cidera. Pantas saja kucing suka memanjat tempat-tempat yang
tinggi, ternyata mereka punya jimat anti kecelakaan. Jadi pantas dong
menyandang predikat hewan dengan sembilan nyawa. Saya yakin sebagian pecinta
kucing, setelah baca artikel ini bakal membuat percobaan dari gedung tingkat
sepuluh. Tanpa pengaman parasut yang didesain khusus buat si Manis. Saya jadi
penasaran, kira-kira bagaimana ya bahasa tubuh kucing yang artinya ”Don’t try
this at home”?
Sambil mengingat-ingat perilaku kucing yang artinya seperti di atas, mari
kita lanjutkan dengan pembahasan yang terakhir, cara tidur kuda. Tiap mahkluk
hidup pasti butuh istirahat dong. Begitu pula dengan hewan yang satu ini. Kuda.
Pernahkah Anda melihat kuda tidur? Nah, Kalau kuda saya sering lihat. Tapi
kalau kuda tidur, sepertinya belum pernah tersimpan di memori otak saya.
Bagaimana posisinya ketika tidur? Apakah ia menekuk keempat kakinya seperti
kucing menekuk kakinya? Atau ia tidur seperti posisi kerbau, harimau, gajah,
atau posisi yang biasanya hewan berkaki empat lainnya lakukan.
zzzzzz...@#$%^&*(? |
Apa kata Pak Dowan? Ternyata, kuda tidur dengan posisi berdiri lho. Kuda
hakikatnya diberikan sendi kaki yang sangat kuat. Jadi ia bisa melemaskan dan
mengistirahatkan otot-otot dan sendi-sendi kakinya meskipun dalam keadaan
berdiri. Jadi ia tak perlu bantal guling untuk tidur, maksud saya ia tidak
perlu merebahkan dirinya untuk tidur. Hmm..Mungkin jika dibuat survei, hewan
yang berdiri terlama di dunia selama hidupnya adalah kuda kali ya. Wah, hebat
bukan, semua aktifitas kuda dilakukan berdiri.
Makan, makan berdiri, Minum, minum berdiri, semuanya berdiri, tidurpun
berdiri...Tarik Mang ^_^
0 comments:
Terimakasih sudah berkunjung. Jangan lupa tinggalkan Jejak ya ^_^