Senandung Hilal

Minggu, September 18, 2011 Pertiwi Soraya 0 Comments

Gamang menerjang di wajah petang,
samar-samar terlihat gerbang itu datang,
namun kabut menyelimut pandang.
Menyematkan galau pada duka perpisahan

Sekawanan Podang menyesap
senyum yang tertinggal di ujung karang,
berharap tercium akannya tonggak-tonggak kemenangan,
bukan sekedar euforia keindahan, atau sepotong manisan,
walau ritual kemanusiaan telah merayap kiri dan kanan.

Tak apalah bertarung dalam cobaan barang sepenggal badan,
asal tetap rahmat-Nya didapat,
buat ekstra bekal di akhir hayat.

You Might Also Like

0 comments:

Terimakasih sudah berkunjung. Jangan lupa tinggalkan Jejak ya ^_^